SELINGAN


SEPUTAR GUNUNG MERAPI




Ketinggian 2.968 m (9.737 kaki)
Daftar Ribu
Lokasi
Lokasi Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah), Sleman (DI Yogyakarta)
Koordinat 7°32'30" LS 110°26'30" BT
Geologi
Jenis stratovolcano
Letusan terakhir 2010


Merapi adalah nama sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia yang masih sangat aktif hingga saat ini. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letaknya cukup dekat dengan Kota Yogyakarta dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m. Bagi masyarakat di tempat tersebut, Merapi membawa berkah material pasir, sedangkan bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi menjadi obyek wisata bagi para wisatawan. Kini Merapi termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.

Sejarah geologis

Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
Letusan pada November 1994 menyebabkan hembusan awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban puluhan jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus.
-Aktivitas Gunung Merapi meningkat, dari status normal menjadi waspada. Pasalnya, ada gempa multifase dan gempa vulkanik yang terjadi lebih sering dari biasanya.

“Status Gunung merapi sudah dinaikkan dari normal ke waspada sejak 20 September lalu

Peta lokasi gunung merapi



Sultan Akan Angkat Juru Kunci Merapi

Yogyakarta, Warta Kota
Juru Kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, kini telah tiada. Keraton Yogyakarta pun berniat mencari pengganti kakek berusia 83 tahun itu. Siapa penggantinya Mbah Maridjan?
Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Raja Keraton Yogyakarta sekaligus gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaku belum menunjuk siapapun. Namun sambil berkelakar, Sri Sultan mengatakan, Mbah Maridjan akan diganti juru gembok. "Besok dlgantijuru gembok saja biar tambah gede," kata Sultan seusai menghadiri rapat koordinasi di Posko Utama Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10).
Sebelumnya, Sultan menyatakan rasa duka citanya yang mendalam terhadap para korban letusan Gunung Merapi. Menurutnya, bencanagunung meletus adalah peristiwa alam yang bisa diprediksi. "Asal warga manut (menurut) sama ahlinya (pemerintah), maka tidak akan ada korban," katanya.
Mbah Marldjan ditemukan tewas dalam posisi bersujud di rumahnya setelah terkena awan panas Gunung Merapi. Jenazah Mbah Maridjan dikenali salah satunya daii baju batik dan kopiah yang dipakainya. Hingga semalam Jenazah Mbah Maridjan masih berada di RS dr Sardjito, Yogyakarta, menunggu hasil tes DNA untuk memastikan jenazah tersebut memang benar Mbah maridjan.
Bukan juru kunci
Masyarakat mengenal sosok Mbah Marldjan sebagai Juru Juncl atau Kuncen Gunung Merapi. Namun, Sri Sultan justru menyebut, pria yang Ikut menjadi korban awan panas Merapi Itu bukanlah Juru Kunci Gunung Merapi. "Mbah Marldjan bukan Juru Kunci Gunung Merapi, tapi Juru Kunci Keraton untuk upacara di Gunung Merapi," kata Sri Sultan.
Sultan mengaku terakhir bertemu Mbah Marldjan pada upacara Syawalan beberapa waktu lalu. Namun, dirinya tidak meminta Mbah Marldjan turun seperti saat letusan 2006 silam. "Ya terakhir pada 2006 lalu (meminta Mbah Marldjan turun)," tambahnya.
Menurut Sultan, seperti yang sudah-sudah, Mbah Maridjan tetap ngotot dan memilih bertahan di Dusun Klnahrejo. "Maridjan Itu orang yang paling sulit diajak turun," kata Sultan.
Mbah Marldjan enggan turun gunung karena merasa punya tanggungjawab terhadap Merapi. "Meski bersedia dievakuasi setelah magrib (Selasa, 26/10), Marldjan minta untuk salat dulu. Saat salat itulah awan panas menerjang Dusun Klnahrejo," jelas Sultan yang menganggap Mbah Marldjan teguh pada pendiriannya.
"Kalau di tentara, dia enggak mau disebut desersi kalau mening-galkan Merapi. Dia lebih baik mati daripada meninggalkan Merapi Ini bukti konsistensi dan kesetiaan Mbah Marldjan," kata Sultan. Sebagai Juru Kunci Keraton untuk upacara di Gunung Merapi, Mbah Maridjan disebut oleh Sultan telah mengabdi dengan penuh tanggung jawab. "Jika meninggalkan Merapi, seolah-olah dia meninggalkan tanggungjawabnya," katanya.
DI sisi lain. Jargon Iklan minuman energi Kuku Bima Ener-G produksi PT Sidornuncul. Roso Roso! lekat dengan sosok Mbah Marldjan. Meski Mbah Marldjan telah tiada, iklan Ini pun akan tetap ditayangkan PT Sidomuncul. Namun Iklan Ini akan ditayangkan dengan Jargon yang berbeda. "Mengenal Iklan, Sldomuncul akan terus menayangkan iklan Mbah Maridjan dengan Jargon iklan baru Hidup adaah Kehormatan," ujar Direktur Utama PT Sldomuncul, Irwan Hidayat di RS dr Sardjito, kemarin.